Pemandangan alam di desa umumnya terdiri dari barisan bukit, gunung yang
menjulang, hamparan sawah bak permadani, aliran sungai dengan air yang
jernih dengan aktivitas penduduk/petani desa yang sibuk mengolah tanah
mereka. Panorama persawahan desa selat merupakan bukti nyata gambaran
desa. Dengan letak yang jauh dari perkotaan, pemandangan di desa selat
ini memilii udara yang sejuk dan nayris sangat dingin. Pemandangan alam
itulah menjadi daya tarik khusus di desa ini. Terletak di Desa Selat,
kabupaten Bangli, berjarak 10 km dari kabupaten/kota.
Wisatawan asing
yang datang biasanya paling senang berfoto bersama sahabat atau keluarga
mereka di pematang sawah di Desa
Selat ini. Selain keasriannya, mungkin
yang menjadi daya tarik lain adalah suasana gotong royong penduduk di
areal persawahan yang kompak satu dengan yang lain yang mungkin tak
dapat mereka temukan di tempat dimana mereka berasal. Wisata ini sudah
mulai dikenal oleh para wisatwan mancanegara, ini terbukti banyak
ditemui para wisatwan yang berfoto di pematang sawah.
Tempat ini
digunakan oleh wisatawan untuk sejenak bersantai menikmati hawa dan
suasana desa Selat. Para petani yang lalu lalang pun tampak begitu ramah
pada wisatawan. Setiap kali sesaat menjelang musim panen tiba, dominasi
warna hijau pada saat musim tanam akan berubah menjadi dominasi warna
kuning yang menyejukkan. Sebaliknya aliran air yang mendominasi pada
musim panen tidak akan terlalu mendominasi jika kita lihat pada musim
tanam. Kenampakan-kenampakan inilah yang dapat saya simpulkan menjadi
sajian lain suasana alam persawahan di desa selat.
Suasana alam persawahan di Desa Selat